Kasihan, Petani Bawang di Brebes Terancam Gagal Panen

jpnn.com - jpnn.com -Para petani bawang merah di Brebes, Jawa Tengah terancam gagal panen. Pasalnya, curah hujan dengan intensitas tinggi membuat tanaman mereka terendam.
Daroji, 45, petani bawang, mengungkapkan, mestinya 18 hari lagi dia akan panen. Namun, angan-angan mendapatkan hasil melimpah hilang terbawa air hujan.
"Saya bakal rugi besar. Ini tanaman bawang saya semuanya terendam air. Padahal saya dua pekan lagi panen," katanya kepada JPNN, Minggu (12/2).
Walaupun bawangnya masih bisa diambil, tapi menurut ayah tiga anak ini, hasilnya jelek. Bawang merah yang layak panen (usia 60 hari), daunnya berwarna hijau tua. Sedangkan bawang merah milik Daroji, warna daunnya kini mulai kekuningan.
"Kalau kuning, tandanya nggak jadi. Bawangnya bisa diambil tapi kecil-kecil dan basah. Bawangnya tidak bisa disimpan lama karena cepat busuk," terangnya.
Menurut Daroji, tidak hanya dirinya yang gagal panen. Namun, semua petani Brebes mengalami nasib serupa. Rata-rata petani bawang Brebes mulai musim tanam pada Januari dengan perkiraan cuacanya bagus. Namun, cuaca justru tidak bersahabat sehingga menyebabkan petani bawang merugi. (esy/jpnn)
Para petani bawang merah di Brebes, Jawa Tengah terancam gagal panen. Pasalnya, curah hujan dengan intensitas tinggi membuat tanaman mereka terendam.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Wamentan Sudaryono Ingin Ekspor Pertanian ke Eropa Meningkat Agar Petani Sejahtera
- 10 Manfaat Bawang Merah, Pria Pasti Suka
- Strategi AA Kadu Menguasai Bisnis Bibit Durian Berkualitas
- Program Jasindo jadi Solusi Menyelamatkan Petani dari Risiko Gagal Panen
- Soal Perubahan Kepemimpinan Dewas dan Direksi Perum Bulog, Begini kata Pakar
- Regenerasi Petani Muda, Kementan Resmi Buka PMB Polbangtan dan PEPI 2025