Kasihan, Rumah Tujuh Kepala Keluarga Ini Hangus Dalam 20 Menit

jpnn.com - KUALATUNGKAL - Api kembali mengamuk di kota Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjab Barat. Kebakaran tersebut habis melalap lima unit rumah di gang kelinci, RT 12, kelurahan tungkal 4 kota. Selain itu, 3 rumah ikut rusak, karena mencegah api merambat kerumah lainnya.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.20 WIB, Senin (18/1). Saat itu, kota Kuala Tungkal yang tengah didera panas terik matahari, terlihat tak terlalu ramai. Namun, tiba-tiba asap tebal membumbung tinggi di udara, sehingga menyebabkan kehebohan.
Menurut saksi mata, proses terjadinya kebakaran sangat singkat. Hanya dalam 20 menit, 5 rumah langsung ludes terbakar. Kejadian tiba-tiba, api berasal dari bagian belakang salah satu rumah warga.
"Saat kejadian, semua sedang di rumah. Termasuk juga saya. Tapi api cepat sekali membesar dan panas, jadi dak sempat menyelamatkan barang," sebut salah seorang warga.
Menurut ketua RT 12, Anton kebakaran yang terjadi itu berlangsung sangat cepat. Dirinya saat kejadian sedang berada dirumah, yang letaknya berada tepat di depan rumah yang terbakar.
"Kejadiannya cepat sekali, korban pun masih ada dirumah. Namun tidak bisa berbuat apa-apa," sebutnya.
Cuaca yang terik, ditambah angin yang kencang mengakibatkan api cepat membesar dan langsung menyambar beberapa rumah yang ada disana. Pemadam kebakaran langsung bergerak cepat.
Empat unit armada langsung diturunkan untuk memadamkan api. Tak hanya itu, dibantu personil TNI dan masyarakat, langsung memberikan bantuan untuk mencegah api menjalar.
KUALATUNGKAL - Api kembali mengamuk di kota Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjab Barat. Kebakaran tersebut habis melalap lima unit rumah di gang kelinci,
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki