Kasihan, Sonya Depari Depresi

jpnn.com - MEDAN - Sonya Ekarina Boru Sembiring, yang akrab dipanggil Sonya Depari, merupakan siswi kelas XII Jurusan IPS di Yayasan Methodist I Medan.
Siswi cantik itu mengancam seorang Polwan turun pangkat, sembari mengaku sebagai anak Irjen Arman Depari, Rabu (6/4).
Kepala sekolah Methodist I di Jalan Hangtuah Medan Binsar Sitorus mengatakan bahwa dirinya telah dihubungi keluarga Sonya. Pihak keluarga mengatakan bahwa Sonya mengalami depresi dan ayahnya juga sakit.
"Semalam (Rabu, 7 April) saya ditelpon orang tuanya dan berkomunikasi. Orang tuanya mengatakan psikologi yang bersangkutan terganggu atas pemberitaan di media elektronik dan media massa lainnya. Kemudian, orang tua prianya pun saat ini sedang sakit," ungkap Binsar Sitorus, Kepala Sekolah SMA Methodist I di Jalan Hangtuah Medan, saat dikonfirmasi Sumut Pos (Jawa Pos Group), Kamis (7/4) siang.
Setelah kejadian, keluarga Sonya menutup diri dari pihak sekolah maupun pihak lainnya. Hal itu, terbukti saat Binsar hari ini mencoba menghubungi kembali ibu kandung Sonya tidak ada respon dari yang bersangkutan.
"Sudah 15 kali saya menelpon, bisa dilihat dari telpon keluar saya. Tapi tidak diangkat dan direspon. Jadi, saya akan datang ke rumahnya lah di Perumahan Johor Kateli No.203 di Jalan Karya Wisata, Medan," jelas Binsar.
Makmur Depari Sembiring (60), ayah Sonya, dilarikan ke RS Mirtra Sejati pada Kamis (7/4) pukul 10.00 WIB dan akhirnya nyawanya tidak tertolong. Innalillahi. (gus)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Guncang Waingapu NTT, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
- Innalillahi, Anak Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Viral Warga Asal Sultra Mengaku Ditolak Dinsos Jatim, Ternyata
- Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung
- Perampokan Sadis di Kampar, Wanita Tewas, Uang Rp 40 Juta dan Perhiasan Raib