Kasihan, Sudah Lima Bulan TPG Tak Dicairkan

PURWOKERTO - Sebanyak 437 guru berstatus wiyata bakti (WB) taman kanak-kanak (TK) di Kabupaten Banyumas resah menyusul belum cairnya tunjangan profesi guru (TPG) selama lima bulan. Bahkan, hingga saat ini tidak ada kejelasan tentang kapan TPG akan dibayarkan.

Siti, salah satu guru WB TK di Purwokerto mengaku pasrah. PAdahal, ia sangat menunggu TPG yang belum juga didapatkannya sejak awal tahun 2015 hingga saat ini.

“Sampai saat ini belum ada kejelasan mengenai pencairan TPG. Saya sudah sering menanyakannya ke dinas pendidikan. Tetapi mereka juga belum bisa memberikan jawaban pasti dan menyuruh saya sabar menunggu," katanya seperti dikutip Radar Banyumas.

Kepala Seksi Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPTK) Pendidikan Non Formal (PNF) Dindik Kabupaten Banyumas Rahita Utama mengatakan, pihaknya juga belum tahu kapan TPG cair. Namun, dia memastikan TPG bagi 437 guru WB TK tidak akan hilang.

"Memang masih ada TPG guru WB TK yang selama lima bulan belum bisa cair. Kita sampai sekarang belum bisa memastikan kapan TPG tersebut akan cair. Yang dapat saya pastikan bahwa TPG tidak akan hilang, karena itu sudah menjadi hak mereka yang harus segera dibayarkan," ucapnya.

Rahita menuturkan, kendala belum dibayarkannya TPG bukan di Pemkab Banyumas melainkan di tingkat pusat. Bahkan Rahita berani menjamin bahwa keterlambatan pencairan tidak hanya terjadi di Kabupaten Banyumas, tetapi juga di seluruh kabupaten/kota wilayah Indonesia.

"Ini kendalanya bukan pada Pemkab Banyumas. Kendala ini murni di pusat. Saya sendiri tidak tahu. Ketika saya menanyakan, mereka hanya memberikan jawaban untuk menunggu. Mau apalagi, kita di daerah hanya bisa menunggu," tuturnya.

Ia menambahkan, saat ini guru WB TK se-Kabupaten Banyumas mencapai 2.033 orang. Yang sudah berstatus PNS sebanyak 325 orang dan yang non PNS 1.708 orang.