Kasihan..Diselingkuhi, Diceraikan, Dianiaya...
jpnn.com - SORONG - Seorang perempuan berinisial ST mengalami nasib sial. Bayangkan..usai menjadi korban selingkuh suami, diceraikan suami, kini malah mantan suaminya itu menganiaya dia.
"Padahal sudah cerai beberapa bulan lalu. Tidak tahu kenapa, laki-laki itu pas lihat ST langsung dia pukul," kata ibu angkat ST, IW, seperti dikutip dari Radar Sorong, Sabtu (27/2).
Diungkapkannya, penganiayaan terjadi pada malam Minggu kemarin. ST yang ingin keluar membeli makanan, berpapasan dengan sang mantan yang telah lama tak ditemuinya. Melihat ST, sang mantan lantas turun dari motor dan langsung menyerang wajah ST. ST pun mengalami memar dan goresan di wajah.
“Dia pulang langsung nangis, muka sudah memar-memar. Padahal pas lihat ST itu, laki-laki itu dia boncengan sama selingkuhannya. Tidak tahu kenapa dia masih pukul ST,” katanya.
ST dan sang suami telah bercerai akhir tahun 2015. ST diceraikan oleh sang suami, karena ia memiliki wanita idaman lain. Selain itu, ST juga kerap diperlakukan semena-mena oleh mantan suaminya. Akhirnya, ia menerima proses perceraian. Berharap dapat hidup tenang usai bercerai hanya mimpi, sang mantan suami justru seperti memburunya, hingga tega memukulinya meski telah bercerai
“Saya kasian sama anak saya ini. Anak perempuannya yang masih kecil sudah diambil mertuanya. Sekarang mantan suaminya seperti kejar-kejar dia, minta balikan tapi paksa, sampai main pukul. Makanya kami minta perlindungan polisi,” tandasnya.
Kasus penganiayaan ini masih dalam proses penanganan aparat kepolisian Polres Sorong Kota. (ayu/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPDB Tangkap Ular Piton yang Masuk Rumah Pejabat Aceh Barat
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Satu Keluarga di Bruno Purworejo Tertimbun Longsor, 3 Orang Meninggal
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Polisi Tangkap 15 Pelaku Bentrokan di Pekanbaru, Langsung Ditetapkan Tersangka
- Ribuan Jemaah Tabligh Akbar Mendoakan RDPS Menang di Pilkada Palembang