Kasihan...Masih Ada 12 Warga yang Dipasung Keluarga Sendiri
jpnn.com, GRESIK - Program Pemkab Gresik untuk menghilangkan kasus pasung terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) menunjukkan perkembangan signifikan. Hingga pertengahan tahun ini, jumlah penderita terus berkurang.
Data terakhir, jumlah korban pasung di Gresik tinggal 12 orang. Angka itu menurun daripada awal tahun sebanyak 17 penderita. Kasus tersebut ditargetkan segera dituntaskan.
BACA JUGA : 17 Tahun Pria Ini Dipasung di Bekas Kandang, Begini Nasibnya Sekarang
Karena itu pula, dinas kesehatan (dinkes) melalui petugas Gerakan Bebas Orang Pasung Gresik (Gerbongresik) gencar mendatangi rumah-rumah yang terdapat ODGJ.
Akhir pekan lalu, misalnya. Tercatat, ada dua kasus pasung yang ditangani. Yang pertama ada di wilayah kerja Puskesmas Mentaras, Kecamatan Dukun. Di sana petugas membebaskan seorang perempuan berusia 23 tahun yang ''dikarantina''.
Saat didatangi, dia dimasukkan ke sebuah ruangan yang sempit. Kakinya juga masih diikat saat itu. Ketika diperiksa, kondisi perempuan itu sebenarnya sudah membaik. Dia juga bisa berbaur dengan orang lain.
Karena itu, dinkes meminta keluarga dan tetangga tetap mendukung pengobatan perempuan malang tersebut.
''Caranya ya diajak berbaur. Selain itu, tetap ada pendampingan dari petugas puskesmas,'' tutur Kasi Kesehatan Jiwa Dinkes Gresik M. Nukhan.
Angka itu menurun daripada awal tahun sebanyak 17 penderita yang dipasung keluarganya.
- Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi Ditangkap, Pelaku Diduga Dilakukan ODGJ
- Pria Diduga ODGJ Bunuh Perempuan yang Baru Pulang Bertani di Sukabumi
- Pelaku Pencurian Material Sarana Prasarana Kereta Api Ditangkap
- Tersangka Kasus Mutilasi di Garut Dinyatakan ODGJ, Polres Garut: Tetap Diproses Hukum
- Polisi Tetap Lanjutkan Proses Hukum Meski Pelaku Mutilasi di Garut ODGJ
- Geger, Pria Mengaku Asal Jaktim Lompat dari Jembatan Citarum Setinggi 250 Meter