Kasir Alfamart Diintimidasi Ibu Pengutil Cokelat, Sahroni Geram!
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni geram melihat tindakan terduga pengutil cokelat yang mengintimidasi dan mengancam kasir Alfamart agar minta maaf.
Sahroni juga melihat adanya indikasi penyalahgunaan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dalam kasus tersebut.
"UU ITE jangan dipakai untuk menindas orang kecil," ujar Ahmad Sahroni dalam keterangan di Jakarta, Senin (15/8).
Hal itu disampaikan legislator Partai NasDem itu, menanggapi viral tindakan konsumen yang diduga pengutil cokelat mengintimidasi kasir Alfamart untuk minta maaf.
Ibu yang diduga pengutil cokelat bersama sang pengacara juga mengancam pegawai Alfamart yang telah merekam aksi pencurian, serta menyebarkannya video tersebut.
"Justru tindakan intimidasi (pelaku) kepada pegawai itulah yang sesungguhnya melanggar hukum dan harus diproses," ujar Sahroni menegaskan.
Politikus asal Tanjung Priok, Jakarta Utara itu juga mengingatkan polisi jangan sembarangan menerima laporan yang menggunakan UU ITE, karena banyak kasus rakyat kecil justru ditindas dengan pasal-pasal di UU tersebut.
"Saya minta polisi tidak asal terima laporan soal ITE," ujar Sahroni, lantas minta polisi mengusut kasus yang dialami pegawai Alfamart tersebut.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni geram melihat tindakan ibu pengutil cokelat mengintimidasi dan mengancam kasir Alfamart agar minta maaf.
- Kasus Oknum TNI Tembak 3 Polisi Bukan Masalah Antarinstitusi, Seorang Brimob Tersangka
- 28 Motor Pelaku Balap Liar di Pekanbaru Diarak ke Kantor Polisi
- Operasional Truk Besar Dibatasi Selama Lebaran 2025 Demi Keamanan Pemudik
- Dugaan KDRT Wanita di Bandung, Polisi Ungkap Fakta Ini
- Bawa 1,52 Kilogram Ganja, CER dan LP Ditangkap Polisi
- Ketum Pasbata Menilai Teror Kepala Babi sebagai Upaya Adu Domba