Kasur Ini Bukti DPR Keras Kepala!
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi mengaku kecewa setelah mengetahui proyek pengadaan kasur baru untuk anggota DPR sebesar Rp12,45 miliar terus dijalankan.
"DPR itu selalu keras kepala dan ngotot untuk belanja uang pajak rakyat," kata Uchok, Senin (28/9).
Menurut dia, banyak sudah proyek-proyek di DPR menjadi polemik di masyarakat yang terkesan bermewah-mewahan. Prilaku ini akan membuat rakyat atau publik tambah marah kepada DPR.
"Kalau rakyat sudah marah, itu DPR tidak lagi dipercaya karena tidak mau dengar apa kata rakyat," tegasnya.
Menurut aktivis antikorupsi itu, pengadaan kasur tersebut sebenarnya tak perlu dilakukan. Oleh karena itu, ia tak sungkan menyebut para anggota DPR di masa kepemimpinan Setya Novanto ini mendapat banyak kemewahan.
"Anggota dewan yang paling enak dan bergelimang kemewahan, ya masa jabatan saat ini," sindirnya.
Bahkan dia juga mengungkapkan isu bahwa tender ini dimenangkan oleh pengusaha binaan dari Biro Pemeliharaan Bangunan dan Instalasi.
"Dengan demikian aroma adanya permainan dalam tender proyek pun bisa saja terjadi. Kalau itu benar ada permainan, KPK harus ikut evaluasi tender ini," serunya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Direktur Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi mengaku kecewa setelah mengetahui proyek pengadaan kasur baru untuk anggota
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PSI: Publikasi OCCRP soal Jokowi Adalah Suara Barisan Sakit Hati
- KAI Properti Menyambut 2025 dengan Doa dan Berbagi
- Tahun Baru, Dirnarkoba PMJ Kombes Donald Dipecat Buntut Kasus Pemerasan di DWP
- Ahok-Anies Akrab Mengobrol di Balai Kota, Siapkan Kejutan di 2025
- Anggota DPR Didik Melon Mulai Berjalan Kaki dari Jakarta ke Boyolali
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Guntur Romli Colek KPK-Kejagung