Kasus 2 Bocah Perempuan Kecanduan Seks, Adiknya Juga Diawasi

"Harus bisa dihilangkan kecanduannya, kasihan bisa mempengaruhi masa depannya," terangnya, Jumat (19/1).
Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan, dalam rehabilitasi tersebut, dua bocah tersebut bisa diberikan kesibukan atau pekerjaan yang menyita waktu.
Sehingga, pikiran anak tersebut tidak lagi berpikir tentang seks. "Pikirannya biar tidak lagi mengarah ke sisi negatif, tetapi akan berpikir positif dan bisa beristirahat," ujarnya.
Menurutnya, Pemkot Surabaya melalui Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Surabaya juga harus bisa menghindarkan kedua anak itu dari lingkungan yang "rawan".
Dikarenakan jika masih di lingkungan yang sama seperti lokalisasi Dolly dan Jarak maka akan kembali seperti semula. "Harus diawasi baik itu tingkah laku dan kesehariannya," ucapnya.
Kepala DP5A Nanis Chairani mengatakan, tidak hanya mengawasi Putri dan Bunga, pihaknya juga memberikan pendampingan terhadap tiga adik Bunga yang bisa terpengaruh kakaknya.
Adik Bunga yang masih berusia tujuh tahun, empat tahun dan satu tahun sering berinteraksi dengan Bunga. "Kami tidak ingin adiknya ikut-ikutan," terangnya.
Menurutnya, bantuan psikater dan psikolog menjadi senjata utama untuk bisa menurunkan kecanduan seks.
Kasus dua bocah perempuan kecanduan seks mendapat perhatian dari masyarakat, termasuk DPRD Surabaya.
- Viral Pengendara Mobil Dinas Kemenhan Diduga Pesan PSK, Lihat!
- Gang Royal Tambora Jakbar Jadi Lokasi Prostitusi, PSK Pada Kabur
- BPS: Provinsi Jawa Barat Paling Banyak Tempat 'Mangkal' PSK
- Prostitusi Online di Kelapa Gading Sudah Berjalan 2 Bulan
- Objek Wisata Gunung Kemukus Sragen Dijadikan Lokasi Prostitusi
- Polda Bali Bongkar Sindikat Prostitusi Internasional, Tangkap 2 WN Rusia