Kasus Ahok Bikin Warga Tangerang Waswas Rayakan Imlek

Mantan Kapolresta Depok ini pun mengaku, telah berkoordinasi dengan Kodim 0506 Kota Tangerang dalam mengatasi penjagaan perayaan Imlek.
Pihaknya pun berharap dengan adanya penjagaan itu meminimalisir adanya gangguan keamanan dari pihak-pihak tak bertanggung jawab.
Sementara itu, Sekretariat Klenteng Khongchu Bio Lili menuturkan, perayaan Imlek 2568 ini diliputi keadaan prihatin.
Karena warga etnis Tionghoa di Kota Tangerang khawatir kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahya Purnama (Ahok) berpengaruh pada kondusifitas di wilayah mereka.
”Tahun ini kami memang sengaja merayakan Imlek sesederhana mungkin. Hanya ada persembahayangan biasa dan organ tunggal saja pada malam Tahun Baru Imlek. Makanya harapan untuk menjaga perayaan dari polisi sedikit lebih aman,” tuturnya.
Dengan adanya penjagaan itu, Lili berharap agar masyarakat di Kota Tangerang dapat menegakkan kembali prinsip Bhineka Tunggal Ika di dalam kehidupan.
Apalagi sikap toleransi itu akan membuat kekuatan dan persatuan masyarakat akan terjaga dan tak mudah dipecahbelahkan dengan cepat.
”Kami juga sangat berterima kasih polisi mau ikut menjaga keamanan perayaan imlek. Yang pasti masalah penistaan agama ini menggangu perayaan hari besar umat beragama manapun,” pungkasnya.(cok)
Polres Metro Tangerang bakal menjaga ketat perayaan Imlek yang digelar di 21 klenteng dan vihara yang ada di daerah tersebut.
Redaktur & Reporter : Adil
- Diduga Menista Agama, Selebgram Ini Dipanggil Intel Polres
- PIK2 dan Disnaker Tangerang Buka Pelatihan Kerja Gratis
- Menjelang Lebaran, Wali Kota Sachrudin Larang ASN Tangerang Terima Gratifikasi
- Tragis! Pria di Tangerang Dimutilasi Sepupu, Potongan Tubuh Disimpan Dalam Lemari Es
- PSI: Ahok Seharusnya Jadi Whistle Blower Saat Masih Menjabat Komut
- Bukan Ahok, Pramono Janjikan Operasi Yustisi Akan Lebih Ramah