Kasus Ahok Digelar Rabu, Live Batal..
jpnn.com - JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli mengatakan pihaknya berencana menggelar perkara dugaan penistaan agama yang diduga dilakukan Basuki Tjahaja Purnama, Rabu (16/11).
Namun target tersebut, kata dia, bersifat tentatif.
"Pelaksanaan gelar perkara paling tidak jadwal pada Rabu (pekan depan) itu bisa dilaksanakan," kata Boy di Mako Korps Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Jumat (11/11).
Namun, Boy menolak berjanji instansinya menggelar kasus tersebut pada Rabu. Sebab, penyelidik masih mengumpulkan sejumlah keterangan dari saksi pelapor dan beberapa ahli lainnya.
"Untuk saksi ahli sudah sekitar 38 saksi dan saksi ahli, saksi ahli di bidang agama, bahasa, dan tindak pidana tiga itu yang selama ini apabila ada tambahan mungkin ada waktu Senin dan Selasa," jelas Boy.
Sementara itu, lanjut Boy, gelar perkara yang rencana terbuka untuk media tidak jadi dilakukan. Sebab, tambah Boy, gelar perkara terbuka sejauh ini belum diatur dalam peraturan yang ada.
"Hanya perwakilan-perwakilan elemen dari pihak pelapor, pihak ahli sendiri, Kompolnas, dan ada beberapa stake holder yang diundang. Biasanya juga itu tidak ada. Untuk live dengan media terbuka ini tidak menjadi opsi," ucapnya. (mg4/jpnn)
JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli mengatakan pihaknya berencana menggelar perkara dugaan penistaan agama yang diduga dilakukan Basuki Tjahaja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- Aktif Mendorong Percepatan Reformasi Sektor Keuangan, Misbakhun Raih detikJatim Awards 2024
- Polda Riau Sita 30 Kg Sabu-Sabu, Irjen Iqbal Ancam Jerat Hukuman Mati Bandar Narkoba
- Bea Cukai Serahkan Barbuk Kasus Rokok Ilegal ke Kejari Kota Semarang, Ada Mobil Mewah
- Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi, Kombes Irwan Sebut Ada Tawuran
- 18 Ketua Kadin Provinsi Ajukan Gugatan Penyelenggaraan Munaslub 2024