Kasus Ahok-DPRD DKI Bisa jadi Pelajaran Buat Pemda Lain
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyayangkan adanya perseteruan antara DPRD dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, akibat pembahasan APBD tahun 2015.
Atas kisruh ini, Mendagri pun kembali mengingatkan pemda dan DPRD se-Indonesia tetap fokus ke tugas dan fungsi masing-masing, dan menjadikan kasus di DKI sebagai pelajaran.
Ia menyatakan pemda dan DPRD harusnya bermitra sejajar untuk transparansi anggaran daerah.
"Seharusnya mereka merupakan mitra sejajar dalam menjalankan fungsinya dan membangun transparansi tata kelola pemerintahan dengan mendorong pengalokasian anggaran lebih banyak untuk pelayanan publik yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat," ujar Tjahjo, Jumat (6/3).
Selain itu, ujarnya, kedua belah pihak seharusnya menjalankan reformasi birokrasi, meningkatkan kompetensi aparatur dan membuka partisipasi publik melalui citizen charter dalam proses pengambilan kebijakan publik Pemda.
Pemda dan DPRD, sambungnya, juga harus bersinergi dalam setiap pengambilan keputusan politik daerah seperti menyusun dan menetapkan APBD dan Perda yang sesuai kebutuhan daerah. Bukan justru sebaliknya.
"Kalau kedua lembaga tersebut saling memahami posisi dan fungsinya tidak akan terjadi perbedaan pendapat yang sangat terbuka terkait RAPBD 2015 DKI ini," tandas Tjahjo. (flo/jpnn)
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyayangkan adanya perseteruan antara DPRD dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS