Kasus Akil Mochtar, KPK Sita Kebun Mahoni
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penyitaan terkait dugaan tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang yang menjerat mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. Kali ini, KPK menyita kebun Mahoni yang terdapat di Sukabumi.
"Terkait penyidikan dugaan tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang dengan tersangka AM (Akil Mochtar) dalam kaitan penanganan sengketa pilkada di MK, tim penyidik telah melakukan penyitaan satu bidang kebun mahoni seluas 6.000 meter persegi di Desa Cimuleuk, Waluran, Sukabumi," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP di KPK, Jakarta, Senin (9/12).
Kendati demikian, Johan menyatakan, belum mengetahui pemilik kebun mahoni di Sukabumi itu. Hanya saja, kebun diduga terkait dugaan tindak pidana korupsi dan TPPU Akil.
Johan mengatakan, sampai sore tadi tim penyidik KPK masih berada di lokasi. "Belum ketahuan pemilik atau atas nama siapa," ujarnya.
Seperti diketahui, KPK sudah menetapkan Akil sebagai tersangka kasus dugaan suap penanganan sengketa Pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah dan Lebak, Banten di MK. Selain itu, ia disangka kasus dugaan penerimaan hadiah terkait penanganan sengketa pilkada.
Penerimaan hadiah ini di luar Pilkada Gunung Mas dan Lebak. Akil juga ditetapkan sebagai tersangka dugaan tindak pidana pencucian uang. (gil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penyitaan terkait dugaan tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penguatan Kompolnas Menjamin Efektivitas Pengawasan Kepolisian
- Kapolri: Agus Andrianto Terlihat Seram, Padahal Hatinya Baik
- Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Korupsi Timah Nilai Perhitungan Kerugian Tidak Sesuai SOP
- Total Pendaftar Bakomsus Bidang Pangan Polri Mencapai 4.434 Orang
- Dukung Pertumbuhan Komunitas Lokal, SnackVideo Akan Bantu Sediakan Sarana Olahraga
- Blusukan ke Tanah Merah, Ridwan Kamil Janji Tak Akan Gusur Warga