Kasus Akil, Pengusaha Sawit Ini Cari Pinjaman Rp 3 Miliar untuk MK
jpnn.com - JAKARTA -- Muhammad Djuffry mengaku berupaya mencari dana sebesar Rp 3 miliar untuk pengacara Bupati Maluku Utara, Rusdi Sibua, Sahrin Hamid. Dana itu akan digunakan untuk mengurus perkara di Mahkamah Konstitusi (MK).
Pria yang berprofesi sebagai pengusaha sawit itu akhirnya menguhubungi rekannya Petrus Widarto yang juga seorang pengusaha. Ia lantas menghubungi Petrus. Keduanya memutuskan melakukan pertemuan di Taman Menteng.
Saat bertemu di Taman Menteng, Djuffry mengutarakan tujuannya kepada Petrus untuk meminjam duit Rp 3 miliar. Petrus, tambah dia, menyanggupi untuk memberikan pinjaman.
"Kalau bisa saya pinjam dana sebesar 3 miliar karena saya lagi diteror. Jadi kalau bisa pinjamkan uang untuk bayar utang," ucap Djuffry Muchammad saat bersaksi dalam persidangan terdakwa kasus dugaan suap penanganan sengketa Pemilihan Kepala Daerah di MK dan pencucian uang Akil Mochtar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (21/4)..
Djuffry mengatakan, teror tersebut diterimanya melalui pesan singkat. Ia dicurigai tidak hanya mendukung Rusli saja. "Sekitar 4 kali (sms). Saya dicurigai main pada dua kandidat," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA -- Muhammad Djuffry mengaku berupaya mencari dana sebesar Rp 3 miliar untuk pengacara Bupati Maluku Utara, Rusdi Sibua, Sahrin Hamid. Dana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BKN Minta Admin SSCASSN Buka Inbox, Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1
- Pemberedelan Pameran Lukisan Pernah Bikin Yos Suprapto Kaya Raya, Begini Ceritanya
- Cuaca Hari Ini, Sebagian Wilayah Besar di Indonesia Berpotensi Hujan & Angin Kencang
- Ingat Janji Pemerintah, Saleh: Jangan Ada PHK di Sritex
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: Hujan di Sebagian Besar Wilayah Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru dari BKN soal PPPK Tahap 1, Tolong Jangan Diabaikan