Kasus Aktif Covid-19 Meningkat, Kemendagri Ambil Langkah Ini
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali meningkatkan pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) dan vaksinasi booster Covid-19 pada perpanjangan PPKM di seluruh daerah.
Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal mengimbau masyarakat disiplin prokes dan mengoptimalkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.
"Yang tidak kalah penting adalah terus dorong vaksinasi dosis ketiga atau booster," kata Safrizal saat dihubungi di Jakarta, Selasa (8/11).
Langkah itu harus dilakukan menyusul kenaikan kasus harian Covid-19, terutama di Jawa dan Bali, bahkan di awal November tercatat 5.000 kasus aktif.
Melihat kondisi itu, pemerintah tetap mengeluarkan kebijakan untuk memperpanjang pemberlakuan PPKM level 1 di seluruh wilayah Indonesia.
Perpanjangan PPKM itu dituangkan dalam Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 47 Tahun 2022 untuk PPKM Jawa dan Bali yang berlaku mulai 8 November sampai dengan 21 November 2022.
Kemudian, Inmendagri Nomor 48 Tahun 2022 untuk PPKM di Luar Jawa dan Bali berlaku mulai 8 sampai dengan 5 Desember 2022.
Safrizal menjelaskan pemerintah tetap harus mengambil keputusan untuk memperpanjang PPKM demi menahan laju kenaikan kasus aktif Covid-19.
Kemendagri mengabil langkah ini melalui perpanjangan PPKM Level 1 menyusul kenaikan kasus aktif Covid-19. Tolong disiplin protokol kesehatan.
- Bappenas Membeberkan Mengenai Pentingnya Pelestarian Lingkungan Perdesaan
- Bappenas Tekankan Pentingnya Tata Kelola Perdesaan yang Adaptif
- LSM Gempur Papua Ajukan 3 Laporan ke Bawaslu
- Kemendagri Bikin Acara Identitas Kependudukan Digital Sejalan dengan Asta Cita Prabowo
- Demi Menyukseskan Pilkada 2024, Wamendagri Bima Arya Dorong Penerbitan E-KTP Bagi Pemilih Pemula
- Sahroni Setuju KPK-Kemendagri Setop Sementara Bansos Sampai Pilkada Selesai