Kasus Aktif di Australia Terus Bertambah, Strategi Pelonggaran Pembatasan Mulai Dijajaki

Jumlah kasus COVID-19 di dua negara bagian Australia terus bertambah, menyebabkan rencana untuk melonggarkan pembatasan sosial kini menjadi perdebatan.
Di New South Wales (NSW), pemerintah setempat hari ini (01/09) mengumumkan 1.116 kasus baru dengan empat kematian.
Saat ini tercatat 917 pasien COVID yang sedang dirawat di NSW, 150 di antaranya berada di ruang ICU, sementara 66 pasien menggunakan ventilator.
Seorang pejabat bidang medis NSW, Marianne Gale, menjelaskan, mayoritas pasien tersebut belum divaksinasi, termasuk 127 orang yang berada di ICU.
Sejak varian Delta terdeteksi di Sydney pada 16 Juni lalu, jumlah kematian terkait COVID di negara bagian ini sudah mencapai 100 orang.
Sedangkan di Victoria, negara bagian dengan ibu kota Melbourne, dilaporkan adanya 120 kasus baru hari ini.
Ini pertama kalinya jumlah kasus harian mencapai tiga digit sejak September 2020 ketika ada 110 kasus di Victoria.
Kenaikan kasus di Victoria sebagian bersumber dari titik penularan yang telah diketahui. Dari 120 kasus, dua orang di antaranya meninggal dunia.
Jumlah kasus COVID-19 di dua negara bagian Australia terus bertambah, menyebabkan rencana untuk melonggarkan pembatasan sosial kini menjadi perdebatan
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Timnas Basket Indonesia Coba Manfaatkan Kecepatan saat Jumpa Australia
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Sembilan Tewas karena Banjir di Amerika Serikat