Kasus Alih Fungsi Lahan KAI Segera Dilimpahkan ke Pengadilan
jpnn.com - JAKARTA – Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Tony Tubagus Spontana memprediksi, berkas perkara dugaan tindak pidana korupsi pengalihan tanah PT KAI menjadi hak pengelolaan lahan Pemda Tingkat II Medan yang berada di Jalan Jawa, Medan, dalam waktu dekat akan segera dilimpahkan ke pengadilan.
Hal itu tidak saja didasari proses penyidikan yang telah berlangsung lebih dari setahun. Namun, juga menyikapi langkah Kejagung yang akhirnya menahan seorang tersangka, boss PT Agra Citra Kharisma (ACK), Handoko Lie.
“Insting saya mengatakan, dengan ditahannya HL (Handoko Lie,red), maka proses penyidikannya hampir rampung. Nanti kalau sidangnya digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Medan, maka tersangka yang ditahan di Jakarta, akan dipindah ke sana,” ujarnya kepada JPNN, Senin (13/4).
Lalu, bagaimana dengan penahanan tersangka lainnya? Tony mengatakan, untuk tersangka Rahudman Harahap tidak perlu lagi ditahan. Pasalnya, saat ini masih menjalani masa tahanan terkait dugaan korupsi APBD Tapanuli Selatan beberapa waktu lalu. Sementara terkait mantan Wali Kota Abdillah, Tony belum memeroleh informasi dari penyidik.
“Kalau penahanan subjektif, itu kan terkait kepentingan penyidikan. Kalau penyidik merasa perlu dilakukan penahanan, maka akan dilakukan,” katanya.
Atas alasan kewenangan tersebut, Tony menegaskan pimpinan Kejagung sekalipun tidak bisa mengintervensi penyidik dalam menjalankan tugas yang diberikan oleh negara. (gir/jpnn)
JAKARTA – Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Tony Tubagus Spontana memprediksi, berkas perkara dugaan tindak pidana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPU-Bawaslu Beri Penghargaan kepada Irjen Iqbal yang Sukses Jaga Keamanan Pilkada Riau
- Sepekan Ada 2 Kasus Bunuh Diri di Aceh, Kedua Korban Tergantung di Pohon
- Gunung Semeru Erupsi Lagi Sabtu Pagi, Tinggi Kolom Letusan 600 Meter di Atas Puncak
- Gadis Asal Tasikmalaya yang Hilang Ditemukan di Brebes, Begini Ceritanya
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman 414.920 Batang Rokok Ilegal
- Puskesmas Jomin Terima Ambulans Modern dari Peruri