Kasus Almaidah Menguntungkan Anies-Sandi
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muchtadi mengatakan, kasus Almaidah memengaruhi tingkat kesukaan pada masing-masing pasangan calon dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
Dari survei Indikator, pemilih DKI Jakarta meningkat kesukaannya kepada Anies-Sandi karena kasus Almaidah yang menjerat Ahok. Sebaliknya, pasangan Ahok-Djarot malah menurun. Meski sempat menaikkan persentasenya, tapi masih kalah dengan Anies-Sandi.
"Warga DKI lebih menyukai pemimpin baru dan beragama Islam. Hal ini menguntungkan pasangan Anies-Sandi," kata Burhanuddin dalam dialog Memilih Pemimpin DKI, Rabu (19/4).
Sedangkan debat cagub dan cawagub, kali ini pengaruhnya tidak signifikan. Masyarakat sudah capek dengan debat sehingga tidak antusias lagi.
"Banyak warga DKI yang tidak menonton debat lagi karena mereka sudah capek. Apalagi saat hari tenang, perang medsos makin panas," tandasnya. (esy/jpnn)
Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muchtadi mengatakan, kasus Almaidah memengaruhi tingkat kesukaan pada masing-masing pasangan calon dalam
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Siap Menangkan RIDO jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, PP DKI Ajak Anak Muda Gunakan Hak Suara
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok