Kasus Anak Bakar Sekolah di Temanggung, Kak Seto Langsung Telepon Kapolres
"Tetapi, kami harus tahu latar belakang ini semua. Sekali lagi, anak itu melakukan karena pengaruh lingkungan yang tidak kondusif," kata psikolog itu.
Kendati telah bertatap muka melalui panggilan video, Kak Seto mengaku sedang mencari waktu untuk bertemu langsung dengan R.
Oleh karena R mengaku sering menjadi korban perundungan dari teman-teman maupun gurunya maka perlu dicari cara pemecahan masalahnya.
Mengenai hal itu, Kak Seto juga akan menghubungi kepala sekolah dan guru sekaligus untuk mencocokkan kebenarannya.
Menurut dia, R memiliki keberanian yang luar biasa karena malam-malam membawa api ke sekolah, namun sangat disayangkan keberaniannya itu untuk kejahatan dengan membakar gedung sekolahnya.
"Artinya jangan sampai kita punya bibit-bibit unggul, tetapi kemudian justru menjadi suatu yang akan merusak bangsa ini sendiri. Jadi, ini yang menjadi tanggung jawab kita semua, tapi juga panggilan hati kami untuk melakukan tindakan yang lebih tepat lagi," tegasnya.
Dalam kesempatan terpisah, Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi menyampaikan permohonan maaf karena menghadirkan pelaku berinisial R saat konferensi pers pengungkapan kasus siswa bakar gedung sekolah.
"Kami secara tulus meminta maaf atas hal tersebut. Kami juga berterima kasih atas perhatian dan masukan dari semua pihak," katanya.
Kak Seto mengkritik tindakan Polres Temanggung yang menampilkan anak sebagai pelaku pembakar sekolah.
- Kak Seto Beri Penghargaan ke Pemkab Hingga Polres Jember
- Kak Seto Kagum dengan Pelayanan Polres Jember Terhadap Kelompok Rentan
- Dokter Spesialis Anak Sebut Tidak Ada Bukti AMDK Galon Polikarbonat Menyebabkan Autis
- 2 Anggota Geng Bersenjata Tajam Bikin Resah Warga, Langsung Digulung Polisi
- Tangkap 17 Gangster di Temanggung, Polisi Sita 13 Senjata Tajam
- Kak Seto Dukung KPAI Serukan Blokir Gim Daring yang Membahayakan Anak-Anak