Kasus Anak Kekurangan Gizi Masih Tinggi
jpnn.com - TANJUNG SELOR – Kasus kekurangan gizi di Kalimantan Utara ternyata masih sangat tinggi. Perhimpunan Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Kaltara menilai, tiap kabupaten/kota yang ada di Kaltara masih terdapat anak yang mengalami kekurangan gizi.
Ketua Persagi Kaltara Agust Suwandy mengatakan, perlu ada tambahan makanan bergizi sebagai upaya penanganan masalah kekurangan gizi terhadap anak bawah lima tahun (balita). Bantuan dana makanan tambahan bagi balita bisa melalui APBD.
“Dalam waktu dekat akan dilakukan pendistribusian makanan bagi balita berupa biskuit. Termasuk pada Oktober nanti dari Kementerian Kesehatan akan mengirimkan 12 ton paket makanan tambahan,” jelas Agust di laman Radar Tarakan, Senin (5/9).
Dia menjelaskan makanan tambahan didistribusikan untuk beberapa Puskesmas di wilayah Kaltara. Termasuk asupan makanan bergizi bagi ibu-ibu hamil. Hal itu untuk mencegah adanya ibu hamil yang masih kekurangan asupan gizi.
Tujuannya agar ketika melahirkan, kebutuhan gizi pada bayinya tercukupi. Dari lima kabupaten/kota yang ada, Agust menyebutkan angka balita yang mengalami kekurangan gizi, tertinggi di Kabupaten Nunukan.
Hal itu dikarenakan faktor sosial, ekonomi, dan pemberian Air Susu Ibu (ASI) yang kurang diperhatikan. Selain itu, akses pelayanan kesehatan bagi warga yang jauh dari ibu kota kabupaten.
“Permasalahan kekurangan gizi ini perlu menjadi perhatian dan diselesaikan bersama instansi terkait. Kesehatan keluarga bagi yang masuk kategori miskin, banyak faktor di antaranya, tak punya pekerjaan dan ekonomi,” imbuhnya. (uno/asa/jos/jpnn).
TANJUNG SELOR – Kasus kekurangan gizi di Kalimantan Utara ternyata masih sangat tinggi. Perhimpunan Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang