Kasus Anak Mengalami Lonjakan saat Pandemi, Kemensos Perkuat Pelayanan dan Pengasuhan
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial Juliari P Batubara menginstruksikan kepada jajarannya untuk memberikan pelayanan optimal kepada anak-anak, khususnya kepada mereka yang terdampak Covid-19.
Kementerian Sosial (Kemensos) RI mencatat, kasus -kasus yang melibatkan anak melonjak di tengah-tengah pandemi, sehingga perlu penguatan dalam pelayanan dan perangasuhan.
"Bapak Menteri Sosial Juliari P Batubara selalu berpesan agar semua anak harus terlindungi dan harus mendapatkan hak-haknya juga pengasuhan dan perlindungan yang baik," kata Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kemensos Eka Kanya Santi di Jakarta, Senin (12/10).
Berdasarkan data Kemensos, dalam tiga bulan terakhir kasus-kasus anak meningkat tajam terutama kasus anak yang berhadapan dengan hukum. Tercatat sebanyak 3.555 kasus pada Juni, lalu bertambah menjadi 4.928 kasus pada Juli dan sebanyak 5.364 kasus pada Agustus yang direspons oleh Sakti Peksos.
Selain itu, kasus yang juga cukup tinggi penambahannya yaitu anak korban kejahatan seksual serta anak korban perlakuan salah dan penelantaran.
Kasus anak korban kejahatan seksual yang direspon Sakti Peksos pada Juni sebanyak 1.433,melonjak menjadi 2.214 kasus pada Juli dan Agustus tercatat 2.489 kasus.
Menteri Sosial Juliari P Batubara menginstruksikan jajarannya memberikan pelayanan optimal pada anak-anak saat pandemi.
- KOPRI Dorong Adanya Ruang Aman untuk Perempuan dan Anak di Tempat-Tempat Ini
- Kapan Seorang Anak Mulai Memiliki Cita-Cita?
- Hari Kesehatan Nasional, Srikandi Movement PLN Tingkatkan Kepedulian Kesehatan Ibu & Anak
- Penderita Diabetes Wajib Tahu Alternatif Diet Sehat dari Jagung dan Singkong
- Shandy Aulia Temukan Kebahagiaan dalam Mengurus Anak dan Bisnis
- BNPT Beri Perlindungan Khusus Kepada Anak Korban Terorisme