Kasus Bansos Covid-19: Bupati Terpilih Semarang Mangkir Pemeriksaan, Begini Respons KPK

jpnn.com, JAKARTA - Bupati terpilih Semarang Ngesti Nugraha mangkir dari panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (25/2). Ngesti yang merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Semarang itu pun diagendakan ulang untuk menjalani pemeriksaan.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, Ngesti telah bermohon kepada penyidik untuk menjadwalkan ulang pemeriksaan di lain waktu. Ngesti tidak bisa menghadiri pemeriksaan hari ini.
"Yang bersangkutan (Ngesti Nugraha) konfirmasi tidak bisa hadir hari ini. Minta jadwal ulang," kata Fikri saat dikonfirmasi, Kamis (25/2).
Mengenai alasan kealpaan Ngesti, Fikri tak dapat membeberkan alasannya. Dari informasi yang dihimpun, Ngesti akan menjalani pelantikan sebagai Bupati Semarang pada Jumat (26/2).
Rencananya, Ngesti diperiksa sebagai saksi dalam kasus korupsi bansos covid-19 yang telah menjerat eks Menteri Sosial Juliari P Batubara sebagai tersangka.
Dalam panggilan penyidik KPK Ngesti diperiksa dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Semarang. Dia dimintai keterangan untuk melengkapi berkas penyidikan tersangka pejabat pembuat komitmen (PPK) Kementerian Sosial Matheus Joko Santoso. (tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Bupati terpilih Semarang Ngesti Nugraha mangkir dari panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini. KPK pun menjadwalkan ulang pemeriksaan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Anggap Perkara Hasto Bentuk Pesanan, Maqdir Singgung Pemecatan Jokowi dan Keluarga
- Febri Endus Cepatnya Kasus Hasto ke Pengadilan Atensi Khusus yang Tak Wajar, Buktinya?
- Reaksi Hasto setelah Dengar Dakwaan KPK: Ini Daur Ulang demi Kepentingan Politik
- Hasto Kristiyanto: Tanpa Supremasi Hukum, Republik Ini Tak Akan Kokoh
- Sebelum Sidang, Hasto Sebut Kasusnya sebagai Kriminalisasi Politik
- Ridwan Kamil Sulit Dihubungi Seusai Rumahnya Digeledah KPK