Kasus Bayi Debora, RS Jangan Hanya Memikirkan Keuntungan
Senin, 11 September 2017 – 20:50 WIB
![Kasus Bayi Debora, RS Jangan Hanya Memikirkan Keuntungan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/09/11/orang-tua-tiara-debora-henny-silalahi-dan-rudianto-simanjorang-mengadu-ke-kpai-foto-andrian-gilangjpnncom.jpg)
Orang tua Tiara Debora, Henny Silalahi dan Rudianto Simanjorang mengadu ke KPAI. Foto: Andrian Gilang/JPNN.com
Di lain pihak, BPJS Kesehatan didesak untuk memperluas kerja sama dengan rumah-rumah sakit yang ada. Dengan begitu, masyarakat mudah menjangkaunya. Apalagi, kepesertaan BPJS Kesehatan dari tahun ke tahun semakin meningkat. Tentu dibutuhkan jaringan pelayanan kesehatan yang semakin luas.
"Dalam beberapa kasus, memang ada rumah sakit yang enggan untuk bekerjasama dengan BPJS kesehatan. Mungkin dinilai profitnya tidak terlalu banyak. Padahal, pemegang kartu BPJS Kesehatan gratis tidaklah gratis begitu saja. Pada 2017 ini saja anggaran untuk BPJS kesehatan dari data PBI sudah mencapai 34 triliun," jelas Saleh.(fat/jpnn)
Padahal, pemegang kartu BPJS Kesehatan tidaklah gratis begitu saja. Pada 2017 ini saja anggaran untuk BPJS kesehatan dari data PBI sudah mencapai 34 triliun.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- YLKI Minta RS Mitra Keluarga Diberi Sanksi
- Sanksi untuk RS Mitra Keluarga Kalideres Harus Dijalankan
- Kak Seto: RS Mitra Keluarga Tutup, Masyarakat Rugi
- Inilah Hasil Investigasi Kemenkes Kasus Kematian Bayi Debora
- 14 Fakta Hasil Investigasi Kematian Bayi Debora
- Komisi IX Sudah Terima Hasil Investigasi Kasus Bayi Debora