Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Siapa jadi Tersangka?
jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Kasus bayi tertukar di Bogor, siapa jadi tersangka?
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan masih mendalami dugaan kelalaian pihak manajemen Rumah Sakit (RS) Sentosa, Kemang, Kabupaten Bogor.
Berdasarkan hasil tes DNA, kedua bayi memang tertukar.
"Itu masih kami dalami, nanti hasilnya kami sampaikan," kata Rio di Bogor, Minggu.
Dia menjelaskan bahwa Polres Bogor telah melakukan sejumlah langkah penyelidikan seperti memeriksa sejumlah saksi, termasuk seluruh perawat dan bidan di rumah sakit yang bertugas saat kedua ibu tersebut melahirkan.
Menurut dia, polisi juga telah melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengungkap kasus bayi tertukar ini, diawali dengan mendatangi lokasi kejadian di RS Sentosa.
"Itu dalam rangkaian penyelidikan, moga-moga kita bisa mendapat jawaban satu minggu ke depan," ujarnya.
Rio menyebutkan mengenai aduan antara orang tua A dengan orang tua B yang bayinya tertukar di RS Sentosa, telah disepakati selesai melalui restorative justice atau keadilan restoratif.
Siti Mauliah melaporkan dugaan bayi tertukar seusai dirinya menjalani operasi caesar di RS Sentosa, Kecamatan Kemang, Bogor pada 18 Juli 2022.
- Netizen Ragukan Bayi Rauf Tertukar, Polri Masih Tunggu Hasil Tes DNA
- Kasus Bayi Tertukar di RSI Cempaka Putih Berawal dari Kejanggalan, Begini Ceritanya
- Polda Jabar Siapkan Rekayasa Lalin di Puncak Bogor saat Libur Nataru
- Takut Diamuk Warga, Maling Mobil Tabrak Kendaraan Lain di Bogor
- Bayi Tertukar di Cempaka Putih Meninggal, Kuburannya Dibongkar
- Polisi Tangkap Mahasiswa di Bogor, Kasusnya Berat