Kasus Bjorka Momentum Penting Berbenah, Antisipasi Bocornya Data Pribadi
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Jaringan Muslim Madani (JMM) Syukron Jamal mengatakan perkembangan dunia digital sangat cepat dan tidak dapat diprediksi.
Untuk itu semua pihak perlu berbenah, mengantisipasi bocornya data pribadi masyarakat.
Syukron menyatakan mendukung segera disahkannya Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi.
Dia menyatakan pandangannya pada diskusi bertajuk 'Menyoal Keamanan Dunia Maya Strategi Memproteksi Data Diri'.
Diskusi dilaksanakan oleh Jakarta Journalist Center di Jakarta, Kamis (6/10).
Syukron mencontohkan kasus peretas berjuluk Bjorka yang menimbulkan kontroversi beberapa waktu lalu.
"Kasus Bjorka menurut saya merupakan momentum penting untuk meningkatkan sumberdaya manusia yang ada. Jadi, semua wajib berbenah. Karena susah diprediksi arahnya (perkembangan digital) mau ke mana, termasuk kejahatan dunia Siber," ujar Syukron.
Syukron lantas meminta aparat penegak hukum segera menindak tegas peretas yang meresahkan masyarakat.
Syukron Jamal menilai kasus Bjorka merupakan momentum penting untuk berbenah, mengantisipasi kebocoran data pribadi masyarakat.
- 5 Langkah Melindungi Data Pribadi saat Transaksi Digital
- Lewat Cara Ini BTN Berkomitmen Melindungi Data Pribadi Nasabah
- Lalamove Dukung Peningkatan Pemahaman Perlindungan Data Pribadi untuk Pengemudi
- Komitmen Lindungi Data Pribadi, Indosat Tindak Tegas Dealer Nakal
- Masyarakat Diminta Lapor Jika Ada Penyalahgunaan NIK
- Para Pelajar Jaga Privasinya di Medsos, Jangan Asal Bagikan Data Pribadi