Kasus Brigadir J Masih Misterius, Kapitra: Polisi Enggak Punya Pilihan, Kecuali...
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera mengomentari kasus kematian Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo yang hingga kini belum tuntas.
Kapitra berharap Polri bisa mengungkap kasus tersebut secara terang benderang dan transparan.
"Harus apa adanya karena ini akan menggerus kredibilitas Polri kalau tidak transparan. Ini sudah menjadi konsentrasi masyarakat," kata Kapitra kepada JPNN.com, Selasa (26/7).
Menurut Kapitra, Polri tidak bisa bermain-main dalam mengungkap kasus tersebut karena permasalahan Brigadir J juga diselidiki Komnas HAM.
"Jadi, kalau polisi bermain-main dalam penyelidikan ini, dia akan kontra oleh penyelidikan Komnas HAM, itu akan merugikan institusi," ujar Kapitra.
"Polisi enggak punya pilihan, kecuali dia melakukan penyelidikan, penyidikan secara membuka seluas-luasnya akses dan informasi kepada publik. Jangan sampai ada sesuatu yang ditutupi begitu," ungkap Kapitra.
Diketahui, kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J dalam insiden baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo naik ke tingkat penyidikan.
Artinya, Bareskrim Polri meyakini sudah ada dugaan pelanggaran pidana dalam insiden itu.
Politikus PDIP Kapitra Ampera mengomentari kasus kematian Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo yang hingga kini belum tuntas, simak selengkapnya
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri