Kasus Brigadir J, Pacul Minta Rekomendasi Komnas HAM Dibuka Secara Transparan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul berharap penyerahan hasil rekomendasi Komnas HAM terkait kasus pembunuhan Brigadir J bisa transparan.
"Sama dengan harapan masyarakat, proses ini bisa transparan, dibuka," kata legislator Fraksi PDI Perjuangan itu ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (31/8).
Bambang Pacul memastikan Komisi III juga bakal mengawal penuntasan kasus penembakan Yosua secara transparan dan akuntabel.
Namun, alat kelengkapan dewan (AKD) yang bermitra dengan Polri itu tidak akan mengintervensi penuntasan kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
"Pengawalan tidak harus mengintervensi. Tidak boleh," ujar Bambang Pacul.
Sebelumnya, Komnas HAM bakal menyerahkan hasil penyelidikan kasus penembakan Yosua kepada Tim Khusus (Timsus) Polri, Kamis (1/9) ini.
"Jadi, dari Mabes akan datang ke Komnas HAM untuk kami menyerahkan laporan," kata Ketua Komnas HAM Taufan Damanik di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (31/8).
Taufan menyebut Komnas HAM bakal memaparkan rekomendasi tersebut kepada publik melalui media.
Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto Bambang Pacul) berharap rekomendasi Komnas HAM terkait kasus pembunuhan Brigadir J disampaikan transparan.
- IPW Laporkan Penyidik Polres Kutai Barat ke Propam Mabes Polri, Begini Alasannya
- Soal Kasus Pemerasan Oleh Polisi, Legislator Komisi III Singgung Sanksi Tegas
- AKBP Ruri Ingatkan Personel Jaga Nama Baik Polri dan Jangan Lakukan Pelanggaran
- Usulan untuk DPR: Pendidikan tentang Koperasi Diajarkan Mulai dari Sekolah Dasar
- Simpatisan Gelora Laporkan Mardani PKS ke MKD: Dia Selalu Mengolok-olok
- Komisi III Gelar RDPU Soal Misteri Pembunuhan Perantau Minang di Jakarta Timur