Kasus Brigadir J, Polri Diminta Transparan, Periksa Tim Gabungan Ini
jpnn.com, JAKARTA - Aktivis HAM Swandaru menyoroti langkah Polri memeriksa puluhan personel kepolisian yang diduga menghambat penyidikan dan tidak profesional menangani kasus Brigadir J.
Swandaru mengingatkan tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar menangani kasus iBrigadir J secara transparan, akuntabel, dan dijalankan secara fair.
"Pemeriksaan tidak boleh dijalankan semena-mena," kata Swandaru dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (17/8).
Pemerhati reformasi sektor keamanan itu juga mengatakan pengusutan terhadap oknum polisi yang diduga bersekongkol dengan tersangka Irjen Ferdy Sambo harus dilakukan secara bertanggung jawab.
"Tidak boleh ada diskriminasi serta tidak boleh ada upaya kriminalisasi terhadap mereka yang tidak bersalah dan menjadi korban kebohongan Ferdy Sambo," ucapnya.
Swandaru juga menyinggung penanganan awal kasus dugaan pembunuhan Brigadir J yang dilakukan oleh tim gabungan dari Bareskrim Mabes Polri dan Polda Metro Jaya.
"Proses evaluasi dan pemeriksaan juga harus dilakukan secara menyeluruh yakni terhadap semua tim penyidik gabungan tersebut," ujarnya.
Menurut Swadaru, hal itu penting tidak hanya untuk pengungkapan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang sedang ditangani, tetapi juga untuk perbaikan institusi Polri ke depan.
Aktivis HAM Swandaru minta Polri transparan dan tidak diskriminatif di kasus Brigadir J. Periksa juga semua tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Bareskrim.
- Bareskrim Gulung 3 Tersangka Judi Online Jaringan China, Lihat Barbuknya
- Ssttt, Ada Jenderal Bintang 2 Berpeluang jadi Wakapolri, Punya Kedekatan dengan Prabowo
- Kasus Judi Online, Polisi Geledah Kantor Kementerian Komdigi, Lihat Tuh
- Posisi Wakapolri Kosong, Ini Para Komjen yang Berpeluang jadi Orang Nomor 2 di Polri
- Ungkap Kasus Judi Online, Polisi Geledah Kantor Kementerian Komdigi
- Minta Polisi Cek HP Pegawai Komdigi Pelindung Situs Judi Online, Sahroni: Bongkar Jaringannya!