Kasus Bupati Bengkulu Selatan Tamparan Bagi Perindo
jpnn.com - Penangkapan Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud oleh KPK adalah hantaman bagi Partai Perindo. Pasalnya, Dirwan adalah kader partai anyar tersebut.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin meyakini elektabilitas Perindo pasti turun pascapenangkapan tersebut.
“Dengan maraknya pemberitaan soal penangkapan Bupati Dirwan Mahmud hari ini akan semakin membuat citra Partai Perindo tenggelam," Ujar Ujang saat dihubungi di Jakarta, Kamis (17/5).
Akademisi dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini meminta kepada semua partai, termasuk Perindo harus tegas terhadap kadernya yang terjerat korupsi.
“Ini memerlukan ketegasan, bilamana tidak pembangunan di negara ini akan terhambat dan jauh dari target,” tutur Ujang.
Selain itu, Ujang mengingatkan kepada semua pimpinan dan kepala daerah untuk jangan bermain-main soal korupsi. Kata dia, saat ini semua lini masyarakat sudah terserang permasalahan ini. Oleh karena itu Ujang menilai saat ini Indonesia sedang dalam status darurat Korupsi.
"Yang jelas, soal korupsi ini jangan main-main, karena negara kita ini sedang darurat korupsi. Dan partai-partai pun harus sadar akan hal ini," pungkas Ujang.
Sebelumnya, KPK menetapkan Dirwan sebagai tersangka setelah menjalani pemeriksaan usai dijerat dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Selasa (15/5) malam.
Penangkapan Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud oleh KPK adalah hantaman bagi Partai Perindo. Pasalnya, Dirwan adalah kader partai anyar tersebut.
- Ketum Perindo Lantik Pengurus Baru, Minta Anggota Turun Langsung ke Masyarakat
- Herbud Mundur dari Jabatan Juru Bicara dan Anggota Partai Perindo
- Halikinnor dan Irawati Terima Rekomendasi untuk Maju di Pilkada Kotim dari PDIP dan Perindo
- Sebut Kepemimpinan Hary Tanoe Tidak Sah, Eks Ketua Perindo Maluku Menggugat ke PTUN
- Perindo Resmi Dukung Cak Eri jadi Cawalkot Surabaya 2024
- Perindo Dukung Dominggus-Lokatani di Pilgub Papua Barat 2024