Kasus Bupati Sabu Jangan Terulang, Para Calon Dites Ketat
jpnn.com - PALEMBANG – Kepala BNN Provinsi Sumsel, Brigjen Iswandi Hari menuturkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi untuk melakukan tes narkoba.
Bukan hanya tes urine, pihaknya siap mengambil sampel darah ataupun rambut bila intansi terkait meminta.
“Ya sebelumnya Kodam meminta untuk dilakukan tes urine dan kita sambut dengan baik permintaan Panglima. Untuk instansi lain seperi eksekutif, yudikatif dan lainnya juga akan dilakukan tes narkoba,” ucapnya.
Dia berpesan agar bagi para pecandu bisa segera melapor ke pihak BNN bila terlibat narkoba agar bisa direhabilitasi. Namun bila pegawai instansi, anggota atau pun lainnya kedapatan positif saat tes nakorba secara dadakan, maka bisa dijerat pidana.
“Ancamannya bisa dipecat bila pegawai. Jadi lebih baik datang ke BNN untuk melapor telah menjadi pecandu, jangan sampai kami yang melakukan tes,” tegasnya.
Begitupun disinggung dalam pelaksanaan Pilkada Musi Banyuasin yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Pihaknya siap melakukan tes narkoba kepada calon bupati dan wakil bupati bila diminta oleh pihak KPU.
“Ya kita tidak mau lagi kejadian (penangkapan Bupati OI AW Sofiadi, red) sebelumnya terulang. Kami punya alat lengkap, bukan hanya tes urine tapi juga tes yang lainnya,” tukasnya.(gti/sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi