Kasus Century Baru Tuntas Setelah SBY Lengser
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik Universitas Indonesia Hamdi Muluk mengatakan bahwa pengusutan kasus Century baru bisa dituntaskan pada rezim pemerintahan setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pasalnya, saat ini terdapat kendala dalam penyidikan kasus tersebut khususnya terkait pemeriksaan Wakil Presiden Boediono yang menjabat Gubernur Bank Indonesia (BI) saat penggelontoran dana bail out kepada Bank Century.
"Kalau menurut orang-orang, baru bisa clear ketika rezim berganti. Itu lebih masuk akal, supaya pemeriksaan lebih mudah," kata Hamdi saat dihubungi wartawan di Jakarta, Selasa (4/3).
Menurut Hamdi, wacana pemakzulan Boediono juga tidak akan ada gunanya apabila digulirkan pada pemerintahan Presiden SBY. Secara politik, wacana tersebut juga tidak akan menguntungkan. Pasalnya, tindakan tersebut tidak akan menarik simpati masyarakat.
"Publik enggak simpatik juga. Jadi kalau tanya ke publik, publik maunya KPK yang maju. Dan orang sekarang dalam konteks ini, bilangnya gitu, nanti rezim ganti baru urus," ucapnya.
Hamdi pun menilai wacana pemakzulan Boediono yang dilontarkan oleh anggota Tim Pengawas (Timwas) Century DPR Fraksi PAN, Chandra Tirta terlalu berlebihan. Seharusnya, Timwas mendorong agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bergerak lebih cepat dalam pengusutan kasus Century.
Ia juga mengingatkan agar Timwas Century tidak membuat pernyataan-pernyataan yang kontra produktif dengan proses hukum kasus Century.
"Yang harus kita dorong KPK. Kita enggak bisa letakan proses politik. Kalau sudah politik jadi enggak jernih, jadi saya lihat timwas berlebihan juga. Pokoknya asal galak, sasaran kan sekarang Boediono," tandasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik Universitas Indonesia Hamdi Muluk mengatakan bahwa pengusutan kasus Century baru bisa dituntaskan pada rezim pemerintahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- Dukung Program Prabowo, Polisi Bersama Jurnalis Gelar Uji Coba Makan Siang Bergizi di Sekolah
- Kisruh di Apartemen Graha Cempaka Mas, Warga Ngadu ke Pj Gubernur Jakarta
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Pernyataan Terbaru Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Kenaikan Gaji, Honorer Bisa Senang
- Cara Indonesia Re Membangun Budaya Integritas dan Akuntabel