Kasus Corona di Indramayu: Ada Penambahan, Jadi yang Tertinggi

jpnn.com, INDRAMAYU - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu menyatakan, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah dua orang.
Sehingga saat ini naik menjadi 31 kasus dan menjadi yang tertinggi di wilayah III Cirebon atau Ciayumajakunig (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan).
"Dua penambahan kasus positif COVID-19 itu dari orang tanpa gejala (OTG) dan orang dalam pemantauan (ODP)," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara, Senin (22/6).
Ia mengatakan, dengan adanya penambahan dua orang yang terkonfirmasi positif COVID-19, maka di Kabupaten Indramayu saat ini menjadi yang tertinggi dibandingkan dengan wilayah Ciayumajakuning, yakni dengan 31 kasus.
Dua kasus positif tersebut, kata dia, satu kasus dari hasil kegiatan tes usap (swab) massal dan satunya lagi dari tes usap mandiri.
Deden menjelaskan, pasien pertama yang terkonfirmasi positif yakni DP (34), yang berjenis kelamin laki-laki dari Kecamatan Patrol.
"Pasien DP sebelumnya melakukan pemeriksaan tes usap secara mandiri dan hasilnya ternyata positif, padahal tidak mengeluh apa pun atau OTG," katanya.
Menurut dia, pasien tersebut sudah berada di ruang perawatan isolasi RS Bhayangkara dengan kondisi sehat dan tidak ada gejala klinis.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Indramayu menyatakan kasus terkonfirmasi positif Corona bertambah.
- Setelah Ikut Retret, Bupati Kepulauan Mentawai Rinto Wardana Siap Sinergikan Program Pusat dan Daerah
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Hari Kelima Ikuti Retret, Ahmad Luthfi Tekankan Pentingnya Kebersamaan dalam Membangun Daerah
- Menteri Nusron dan APK Didesak Tangani Kasus Sengketa Tanah di Daerah
- Lucky Hakim Langsung Tancap Gas Seusai Mendapat Arahan Prabowo
- BSKDN Kemendagri Dorong Kualitas & Kuantitas Inovasi Daerah