Kasus COVID-19 Anjlok Drastis, Pakar di Jepang Bingung dan Khawatir
Namun, menurut Tetro, siklus tersebut lebih kepada faktor manusia ketimbang faktor alam.
Kenji Shibuya, mantan direktur Institut Kesehatan Penduduk di King’s College London, meragukan bahwa arus manusia lah yang menyebabkan virus sebagaimana para ahli pemerintahan tegaskan.
“Penyebaran virus terutama dipengaruhi oleh musim, diikuti dengan vaksinasi dan mungkin beberapa karakter virus yang kita tidak tahu,” kata Shibuya yang juga sebagai pengarah penyuntikan vaksin di wilayah Utara Jepang.
Setelah permulaan yang lambat, Jepang sudah memvaksin 61 persen dari penduduknya dan pemerintah telah menyiapkan suntikan booster untuk menghalau adanya terobosan kasus yang terjadi di belahan dunia lainnya.
Pernyataan tersebut disampaikan menteri baru yang bertanggung jawab terhadap vaksinasi dalam konferensi pers perdana sejak pengangkatannya.
Apa pun penyebab jedanya lonjakan virus, para ahli menilai saat ini penting untuk menangkal munculnya kasus baru.
“Kami hanya punya waktu satu bulan. Jadi, kami harus bergerak cepat untuk mengamankan tempat tidur (di ruang perawatan) dan menyiapkan vaksinasi,” kata Shibuya. (ant/dil/jpnn)
Jumlah kasus COVID-19 di Jepang telah anjlok ke titik terendah selama hampir setahun, sementara negara Asia lainnya masih berjuang dengan infeksi yang melonjak.
Redaktur & Reporter : Adil
- Wasit Timnas Indonesia vs Jepang Pernah Bertugas di Liga 1
- Kabar Kurang Sedap dari Timnas Indonesia Menjelang Jumpa Jepang
- Jepang Terancam Pincang saat Jumpa Timnas Indonesia
- Pelatih Jepang Sudah Punya Rencana untuk Menghadapi Timnas Indonesia
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Bintang Jepang Menebar Ancaman, Timnas Indonesia Wajib Waspada