Kasus COVID-19 di Bali Meledak Setelah Pemerintah Lakukan Ini
"Saya takut dengan COVID-19, namun kalau saya tidak bekerja, bagaimana kami bisa makan, bila kami di rumah saja tanpa bantuan apapun," kata Dewi Suryanti yang menjual jagung bakar di kawasan Sanur.
Restoran dan hotel di Bali, khususnya di kawasan wisata, harus memenuhi aturan ketat dalam usaha mengurangi penularan.
Staf harus mengenakan masker dan suhu tubuh setiap tamu ketika tiba di hotel atau restoran.
Banyak restoran juga membatasi tamu hanya menerima 50 persen dari kapasitas.
Tetapi banyak tempat ditutup sejak pandemi dimulai awal Maret lalu dan banyak yang belum bisa buka lagi.
"Bila pemerintah memutuskan menutup sumber pendapatan kami dari turis lokal, bagaimana kami bisa bertahan hidup?" kata manajer restoran Ni Ketut Sasya Jolya Monic.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya.
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Bali berusaha mengembalikan diri sebagai destinasi utama wisata di Indonesia dengan membuka diri di tengah pandemi COVID-19
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen
- Dunia Hari Ini: Pemerintah Korea Selatan Perintahkan Periksa Semua Sistem Pesawat
- Jakarta Punya Masalah Kucing Liar, Penuntasannya Dilakukan Diam-diam
- Menhub Tinjau Kesiapan Puncak Arus Balik Nataru di Pelabuhan Ketapang
- Dunia Hari Ini: Ada Banyak Pertanyaan Soal Kecelakaan Pesawat Jeju Air