Kasus Covid-19 di Jabar Makin Ngeri, Ridwan Kamil Lakukan Hal Ini
![Kasus Covid-19 di Jabar Makin Ngeri, Ridwan Kamil Lakukan Hal Ini](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/08/05/gubernur-jawa-barat-ridwan-kamil-foto-antarakhaerul-izan-77.jpg)
jpnn.com, BANDUNG - Penerapan PSBB Proporsional di Bogor, Depok dan Bekasi (Bodebek) diperpanjang hingga 31 Agustus 2020.
Perpanjangan masa PSBB tersebut diputuskan melalui Surat Keputusan Gubernur (Kepgub) Jabar Nomor:443/Kep.441-Hukham/2020.
Kepgub ini berisi tentang Perpanjangan Keempat Pemberlakuan PSBB secara Proporsional di Wilayah Bodebek yang ditandatangani Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar (GTPP Jabar) Daud Achmad mengatakan, pemberlakuan PSBB disesuaikan dengan level kewaspadaan di daerah masing-masing.
“Ada penambahan kasus yang cukup banyak. Jadi, angka reproduksi efektifnya (Rt) juga naik,” jelasnya, Selasa (18/8).
“Kemudian, ada banyak klaster perkantoran yang sebetulnya mereka berkantor di Jakarta, kemudian menularkan ke anggota keluarga yang tinggal serumah. Jadi klaster rumah tangga. Kemarin cukup banyak kasusnya,” ucapnya.
Munculnya transmisi rumah tangga (household transmission) terjadi juga di sejumlah negara, seperti Amerika Serikat dan New Zealand.
Pembatasan mobilitas masyarakat, kata dia, menjadi salah satu kunci untuk menekan potensi klaster keluarga. Pelacakan kontak erat harus dilakukan secara masif.
Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar mencatat penambahan kasus Covid-19 cukup banyak.
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- BPS: Provinsi Jawa Barat Paling Banyak Tempat 'Mangkal' PSK
- Prabowo Minta Efisiensi Anggaran, Ini Langkah yang Dilakukan Muhammad Farhan
- Operasi Keselamatan Lodaya 2025, Polrestabes Bandung Beri Imbauan Ini
- Begini Langkah Pemkot Cari Pengelola Baru Bandung Zoo
- 14 Pelaku Peredaran Uang Palsu di Banten-Jabar Ditangkap, Barang Buktinya Fantastis