Kasus Covid-19 di Jatim Turun, Kematian Dokter Tertinggi Nasional
jpnn.com, SURABAYA - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyoroti tren penurunan kasus corona di Jawa Timur. Namun, angka kematian masih tergolong tinggi.
Dia menyebut presentasenya masih tujuh persen, bahkan kematian dokter menjadi tertinggi nasional.
"Jawa Timur, angka kematian dokter tertinggi," ujarnya saat rakor dengan Satgas Penanganan Covid-19 Jatim, Kamis (1/4).
Berdasarkan data yang dipaparkan Doni, total dokter yang meninggal secara nasional sebanyak 331 orang terjadi pada Januari 2021. Per bulannya mencapai 58 dokter. Kenaikan itu diduga dari mobilitas masyarakat usai libur Natal dan Tahun Baru.
Data Satgas Penanganan Covid-19 usai libur panjang Lebaran 2020 naik 68-93 persen. Libur Kemerdekaan RI naik 58-118 persen, libur Natal dan Tahun Baru naik 37-95 persen.
Doni mengatakan, untuk saat ini sudah mulai berkurang setelah pihaknya membentuk bidang perlindungan tenaga kesehatan. Dalam dua bulan terakhir kasusnya mengalami penurunan.
Pada Februari 2021 tercatat 22 dokter meninggal dunia akibat Covid-19. Sedangkan Maret hanya enam dokter.
"Setelah dibentuk bidang perlindungan nakes angka kematian dokter mengalami penurunan," kata dia.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyoroti tren penurunan kasus corona di Jawa Timur.
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil
- The Greatest AdvenTARO World Jadi Magnet Baru Pekan Raya Jawa Timur 2024
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Hari Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Setinggi 500 meter
- Petasan Meledak di Lumajang, 4 Orang Jadi Korban, Satu Rumah Hancur