Kasus Covid-19 di SMAT Krida Nusantara, Azis Minta Kemendikbud Lakukan Ini
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin meminta Kemendikbud menjadikan kasus penularan Covid-19 di SMA Terpadu Krida Nusantara, Kota Bandung, Jawa Barat, sebagai perhatian dan evaluasi untuk mempertimbangkan kembali waktu dan daerah yang tepat menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).
"Saya minta Kemendikbud untuk mengkaji secara matang syarat yang harus dipenuhi sekolah, tenaga pendidik, serta siswa sebelum menyelenggarakan PTM," kata Azis, Senin (29/3).
Mantan ketua Komisi III DPR itu mengatakan pengawasan ketat dari pemerintah sangat diperlukan, mengingat potensi penularan virus saat pembelajaran tatap muka sangat besar.
"Beraktivitasnya siswa dan guru di sekolah di tengah pandemi yang belum terkendali sepenuhnya dikhawatirkan akan membentuk klaster baru di sekolah," ujar Azis.
Selain itu, politikus Partai Golkar ini mendorong pemerintah mempercepat proses vaksinasi khususnya bagi tenaga pendidik dan anak-anak usia 3-17 tahun, sebagai upaya meminimalkan potensi penularan virus corona saat kegiatan belajar mengajar di sekolah dimulai kembali.
Dia juga meminta pemerintah daerah, dinas dan satuan pendidikan memastikan seluruh pesyaratan dan fasilitas protokol kesehatan dipenuhi dan dipatuhi ketika memutuskan PTM.
"Supaya kegiatan belajar dan mengajar dapat berlangsung aman dan terhindar dari paparan Covid-19," pungkas Azis Syamsuddin. (boy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Azis Syamsuddin meminta Kemendikbud mengkaji secara matang syarat yang harus dipenuhi sekolah, tenaga pendidik, serta siswa sebelum menyelenggarakan pembelajaran tatap muka.
Redaktur & Reporter : Boy
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Terungkap saat RDP di Komisi III, Anak Bos Toko Roti Pernah Bilang Kebal Hukum
- Seleksi PPPK 2024 Tahap 3 Bisa Selamatkan Honorer TMS, Jangan Ada PHK Massal
- Dirut Bank Mandiri Raih Best Financial Leader di Ajang CNBC Indonesia Award 2024, Darmadi Durianto: Membanggakan