Kasus Covid-19 Klaster Perkantoran di DKI Fluktuatif, Ini yang Perlu Diantisipasi
jpnn.com, JAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan angka kasus positif Covid-19 pada klaster perkantoran di ibu kota kini cenderung fluktuatif.
Pada periode 5-11 April, tercatat ada 157 kasus konfirmasi Covid-19 dari 78 kantor. Lalui pada 12-18 April tercatat 425 kasus positif dari 177 kantor.
Selanjutnya, pada 19-25 April 2021 ditemukan 68 kasus positif Covid-19 dari 27 kantor.
Kepala Dinkes DKI Jakarta Widyastuti mengatakan peningkatan kasus positif pada klaster perkantoran berpotensi terjadi.
"Oleh karena itu, menerapkan protokol kesehatan penting dilakukan. Mari saling melindungi diri dan orang sekitar kita dengan menjalankan 5M," kata Widyastuti dalam keterangan tertulis, Rabu (28/4).
Dia menjelaskan bahwa beberapa kasus Covid-19 di perkantoran berhubungan dengan klaster keluarga.
Selain itu, peningkatan kasus klaster perkantoran selalu terjadi setelah libur panjang akhir pekan atau long weekend.
"Yang harus diantisipasi adanya lonjakan kasus sekitar 14 hari dari waktu libur panjang tersebut," ujar Widyastuti.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaporkan bahwa angka kasus positif Covid-19 pada klaster perkantoran di Ibu Kota kini cenderung fluktuatif, simak selengkapnya.
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- DPRD Usulkan Nama Pj Gubernur, Heru Budi Terhempas
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Pemprov DKI Launching Anugerah Humas Jakarta 2024