Kasus Covid-19 Kota Bogor: Innalillahi, Terjadi Ledakan
Usai warga melakukan perjalanan luar Kota, Bima menegaskan, Pemkot Bogor akan membiayai swab tes. Sebab, kalaster luar kota atau imported case mendominasi hampir 50 persen kasus di Kota Bogor.
“Satu keluarga yang dua orang meninggal itu karena kepala keluarganya ke Jawa Timur. Jadi kuncinya adalah swab massif,” jelasnya.
Karena itu, pihaknya akan mengeluarkan surat edaran (SE) yang mewajibkan warga ke luar kota untuk melaporkan diri ke RT/RW setempat. Kecuali, bagi warga yang bepergian ke Jakarta secara rutin untuk bekerja.
Demikian, mereka dapat tetap dipantau. “Kemudian selama masa swab diminta untuk menjaga jarak dengan keluarga, isolasi mandiri,” tukasnya. (ded/radarbogor)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Bogor kembali bertambah. Wali Kota Bogor Bima Arya meminta warga tidak egois.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Wamendagri Bima Arya Apresiasi Layanan Mobil Keliling Jemput Bola Dukcapil Surakarta
- Rakornas II Dukcapil, Wamendagri Bima Arya: Pastikan Hak Pilih untuk Pemilih Marginal Terjamin
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Wakil Rakyat Bilang Penerimaan PPPK 2024 dan Penghapusan Honorer jadi Dilema
- Ingin Bogor Happy, Sendi-Melli Bakal Prioritaskan Pembangunan Sistem Transportasi