Kasus Covid-19 Masih Tinggi, HNW: Perkuat Institusi Keluarga dan Solidaritas Sosial
Wakil ketua Majelis Syura PKS itu menjelaskan, berdasarkan data dari Lapor Covid-19, hingga 30 Juli 2021 setidaknya sudah ada 2.832 warga yang meninggal saat menjalani isolasi mandiri. Sebanyak 2.500 kasus di antaranya terjadi selama bulan Juli.
Tingginya angka kematian isoman disebabkan oleh sebagian pasien bergejala berat namun tidak mendapatkan pelayanan kesehatan akibat di RS terjadi overload, kelangkaan obat-obatan dan oksigen. Di sebagian tempat bahkan tidak mendapatkan penanganan yang baik serta kurangnya dukungan masyarakat sekitar tempat tinggal warga yang isoman.
Hal yang lebih mengkhawatirkan, katanya, paparan Covid-19 di Indonesia tidak hanya kepada orang dewasa, tetapi juga kepada anak-anak. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melaporkan, kasus kematian anak akibat Covid-19 pada bulan Juni sempat mencapai prosentase tertinggi di dunia.
"Diperlukan peran aktif orang tua untuk memantau kesehatan anaknya, apabila bergejala Covid-19 maka harus segera testing, dan menghubungi puskesmas atau dokter," tambah Hidayat.
Selain itu, dia menyebut perlunya membekali setiap keluarga dengan pengetahuan dan alat kesehatan yang memadai untuk mengatasi Covid-19 yang bisa menimpa anggota keluarga termasuk anak-anak.
Orang tua juga penting untuk mengembalikan fitrahnya dengan menjadikan dirinya sebagai guru bagi anak-anaknya yang karena Covid-19, maka diberlakukan pendidikan jarak jauh (PJJ).
"Orang tua bisa efektif jadi guru dengan mengajarkan keteladanan soal karakter yang baik, saling peduli dan menyayangi. Pemerintah juga perlu meningkatkan kapasitas dan kualitas testing untuk anak-anak, karena menurut IDAI, tingginya kematian anak karena Covid-19, merupakan akibat dari rendah dan lambatnya testing," tutur Hidayat.
Namun demikian, dia optimistis jika pemerintah melakukan kewajibannya secara maksimal, dan keluarga juga optimal menghadirkan perannya, maka tekad untuk mengatasi virus Corona masih terbuka lebar.
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengajak seluruh pihak memperluat institusi keluarga dan sosial dalam menghadapi Covid-19.
- Doktor TK
- 5 Berita Terpopuler: Hari Guru Nasional, Mendikdasmen Beri 3 Kado, soal Tunjangan ASN dan Honorer Terungkap
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Jangan Ada Lagi Guru yang Dipidana
- Tahun Depan, Sebegini Jumlah Guru ASN & Honorer yang Dapat Tunjangan, Lainnya Sabar