Kasus Covid-19 Melandai, Momentum Terbaik Genjot Vaksinasi
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan adanya penurunan jumlah penyuntikan vaksin per harinya di beberapa daerah dalam 2-3 minggu ini.
“Kondisi penularan yang membaik, membuat masyarakat tidak buru-buru divaksin, mereka menunggu-nunggu dan memilih vaksin merek tertentu,” beber Nadia dalam Dialog Produktif Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) - KPCPEN, Rabu (1/12).
Nadia pun menekankan semua merek vaksin yang beredar di Indonesia aman dan berkhasiat, sehingga masyarakat diminta segera melakukan vaksinasi dengan merek yang tersedia.
“Semua vaksin sama baiknya, efek samping itu biasa sebagai reaksi tubuh kita saat dilatih vaksin untuk menstimulasi sistem kekebalan tubuh,” papar Nadia.
Nadia juga menyinggung terkait pengaruh vaksin pada varian baru Covid-19.
Dia mengatakan meskipun masih banyak yang harus diteliti terkait efikasi, tetapi efek proteksi vaksin tetap banyak dan manfaatnya lebih besar.
Selain itu, dengan semakin banyak orang divaksin, benteng kekebalan bersama juga akan terbentuk untuk melindungi kita melawan varian baru tersebut.
Saat ini, capaian vaksinasi nasional sekitar 67 persen untuk dosis pertama dan sekitar 46 persen untuk dosis kedua.
Kemenkes mendorong masyarakat untuk segera vaksinasi dengan tidak pilih-pilih vaksin
- Etana Dorong Kenandirian Farmasi Nasional Melalui Vaksin Lokal
- Ada Diskon Hingga 20 Persen untuk Pelayanan Kesehatan di inHarmony Tower
- Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru
- Melebihi Target, Bandara Kualanamu Layani 468.967 Penumpang Selama Nataru
- Kompolnas Apresiasi Kerja Keras Polri Amankan Natal dan Tahun Baru
- 800 Ribu Kendaraan Masuk ke Jawa Barat Selama Libur Nataru 2025