Kasus Covid-19 Melandai, Momentum Terbaik Genjot Vaksinasi
Sementara vaksinasi lansia masih perlu terus digenjot, karena baru mencakup sekitar 53 persen untuk dosis pertama.
Untuk percepatan vaksinasi lansia ini dilakukan upaya mendekatkan vaksinasi kepada masyarakat, seperti sistem door to door dan Posyandu lansia.
Selain itu, Nadia menekankan pentingnya terus melakukan sosialisasi dan edukasi agar para lansia bersedia divaksin dengan menggandeng tokoh masyarakat, agama, media, juga memastikan tenaga kesehatan menyampaikan informasi yang benar.
Tak kalah penting adalah perlunya inovasi dan pendekatan spesifik lokal sesuai kebutuhan, yang dapat dijalankan tiap daerah.
Nadia juga meluruskan persepsi keliru bahwa lansia yang memiliki banyak penyakit penyerta maka tubuhnya lemah untuk divaksin.
Justru sebaliknya, lansia harus dibantu imunitasnya melalui vaksinasi.
Bahkan, vaksin Covid-19 justru didesain untuk kaum lansia dan penderita komorbid, sehingga vaksin tersebut akan memberikan perlindungan yang diharapkan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Sumbar Jasman juga menyampaikan masih banyaknya hoaks menjadi kendala terbesar vaksinasi di daerah.
Kemenkes mendorong masyarakat untuk segera vaksinasi dengan tidak pilih-pilih vaksin
- ASDP Maksimalkan Layanan Penyeberangan Jawa-Bali untuk Menyambut Natal dan Tahun Baru
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan
- Menjelang Natal dan Tahun Baru, Garuda Pastikan tidak Ada Kenaikan Harga Tiket
- Peran Pemda & Masyarakat Penting untuk Mencapai Nol Kematian Akibat Dengue 2030
- Jelang Nataru, Komisi V DPR dan Wamenhub Suntana Tinjau Penyeberangan ASDP Merak
- Siap Hadapi Peak Season Natal & Tahun Baru, ASDP Perkuat Digitalisasi Melalui Ferizy