Kasus COVID-19 Melonjak di Singapura, Awas Masuk ke Indonesia Lewat Daerah ini
jpnn.com, TANJUNG PINANG - Indonesia perlu mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi di Singapura dalam tiga hari terakhir.
Kewaspadaan perlu ditingkatkan terutama di wilayah Kepulauan Riau yang berbatasan langsung dengan Singapura.
Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana, penularan berpotensi terjadi karena pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Singapuura lewat Pelabuhan Batam Centre.
"Tentu harus dicermati bersama permasalahan itu, apalagi cukup banyak PMI yang dinyatakan positif COVID-19 setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas kesehatan kita di Batam," ujar Tjetjep, yang juga mantan Kepala Dinas Kesehatan Kepri dalam keterangannya, Minggu (26/9).
Tjetjep lebih lanjut mengatakan lonjakan kasus aktif di Singapura berawal dari penularan di salah satu rumah makan.
Penyebaran kemungkinan terus meluas karena euforia warga yang berlebih sehingga lalai menerapkan protokol kesehatan.
Menurutnya, ketika kasus aktif COVID-19 rendah, bukan berarti virus sudah tidak ada.
Hanya saja orang-orang yang mengidap virus itu tidak menyadarinya dan berinteraksi dengan orang lain sehingga jumlah yang terinfeksi virus itu terus meningkat.
Kasus COVID-19 melonjak di Singapura tiga hari terakhir, awas masuk ke Indonesia lewat daerah ini.
- Migrants Day 2024, Menakar Urgensi Pendidikan Tinggi bagi Pekerja Migran Indonesia
- ASEAN Cup 2024: Kalahkan Singapura, Thailand Melaju ke Semifinal
- Lewat Program ini PMI di Singapura Dipersiapkan Agar Punya Masa Depan Lebih Cerah
- Terungkap! WNI Jadi Korban Kerja Paksa dan Eksploitasi Finansial di Kapal Taiwan
- Mendagri Tito Karnavian Teken MoU dan SEB untuk Melindungi Pekerja Migran, Ini Isinya
- Menteri Karding: Pekerja Migran Indonesia Harus Memiliki Keterampilan dan Mental Kuat