Kasus Covid-19 Melonjak, Masyarakat Diimbau Tak Ragu Tes Antigen
"Selain itu, segera vaksinasi untuk meminimalisir hospitalisasi dan kematian akibat Covid-19,” papar dia.
Kedua, lanjut Tjandra, segera lakukan tes (antigen/PCR) apabila ada kecurigaan tertular karena baru melakukan kontak dengan pasien, apalagi kalau sudah merasakan gejala-gejalanya.
“Lebih baik segera lakukan tes untuk memastikan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan,” tambah dia.
Satgas Covid-19 dalam surat edarannya telah memberlakukan ketentuan skrining spesifik bagi kegiatan yang melibatkan pejabat setingkat menteri ke atas (VVIP) wajib mensyaratkan hasil negatif PCR 2X24 jam.
Sementara itu, bagi kegiatan yang bukan forum multilateral dan tidak melibatkan VVIP wajib memiliki prosedur pemeriksaan gejala dan tes antigen bagi suspek Covid-19.
Selain itu, pemerintah telah merumuskan beberapa rencana strategis terkait adanya kenaikan kasus Covid-19.
Pertama, percepatan WGS terhadap semua pasien yang dirawat agar diketahui proporsi varian virus Covid-19 di Indonesia saat ini.
Selanjutnya pemerintah akan meningkatkan testing dan tracing melalui suplai reagen PCR serta mendorong aktivasi laboratorium yang ada.
Kasus Covid-19 terus melonjak hingga tiga kali lipat. Guru Besar Fak. Kedokteran UI Prof. Tjandra meminta masyarakat untuk tes antigen atau PCR
- Kemendikbudristek & Abbott Perangi Malnutrisi Anak di Indonesia
- Viral Video Petugas Turunkan Penumpang KA, KAI Purwokerto Bilang Begini
- Kasus Covid-19 Melonjak, Kenneth PDIP Desak Anies Baswedan Kembali Menerapkan PSBB
- Catat! Ini 4 Lokasi Layanan Tes Antigen KAI Daop I Jakarta
- Jelang Libur Waisak, Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Kembali Meningkat
- Seusai Libur Lebaran, ASN Depok Diwajibkan Tes Antigen