Kasus Covid-19 Meningkat, Begini Reaksi Menko PMK Muhadjir Effendy

Kasus Covid-19 Meningkat, Begini Reaksi Menko PMK Muhadjir Effendy
Menko PMK Muhadjir Effendy. Foto Humas Kemenko PMK

jpnn.com, BANDUNG - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta masyarakat Jawa Barat khususnya di wilayah Bandung Raya untuk lebih memperketat pelaksanaan protokol kesehatan (prokes).

Dia meminta semua pihak harus selalu menjaga protokol kesehatan dan daya tahan tubuh, terutama yang bekerja di luar.

"Taruhan kita saat ini hanya tinggal disiplin atau tidak. Kalau tidak disiplin, perkembangan Covid-19 akan tidak terkendali," ujar Muhadjir usai meninjau fasilitas dan pelayanan Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung, Jabar, Rabu (16/6).

Dia mengungkapkan setelah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan adanya varian baru Covid-19 yang berasal dari India dan masuk ke Indonesia maka kita berupaya mengantisipasi terjadinya penularan.

Muhadjir mengakui telah terjadi lonjakan kasus di beberapa daerah, terutama empat provinsi di Pulau Jawa, salah satunya yaitu Jabar. Presiden Jokowi pun meminta perhatian khusus, mengingat hal itu terjadi disinyalir dampak dari arus mudik lebaran lalu.

"Sebagian akibat arus balik mudik karena banyak sekali pemudik yang bandel dan kembali ke daerah asal membawa Covid-19 kemudian menciptakan klaster keluarga," ujarnya.

Ada juga kata mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini, klaster acara keluarga termasuk pesta pengantin dan klaster ziarah yang menjadi pusat penyebaran Covid-19.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menambahkan akibat keteledoran dan ketidakpatuhan terhadap prokes akan makin mempersulit keadaan. Kasus Covid-19 di Jabar terutama wilayah Bandung Raya akan makin tidak terkendali.

Menko PMK Muhadjir Effendy merespons adanya peningkatan kasus Covid-19 di sejumlah daerah termasuk Jawa Barat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News