Kasus COVID-19 Tembus 40 Juta, Amerika Waspadai Varian Mu

jpnn.com, NEW YORK CITY - Kasus virus corona di Amerika Serikat menembus angka 40 juta semenjak pandemi mewabah, menurut Universitas Johns Hopkins.
Universitas yang berbasis di Maryland itu mencatat 40.096.188 kasus dan 649.438 kematian akibat COVID-19 hingga 7 September.
AS sedang bergulat dengan varian Delta virus corona yang telah memicu sebagian besar kasus dalam beberapa pekan terakhir dan varian baru Mu kini menyebar ke seluruh wilayah AS.
Menurut sejumlah media, varian yang mulanya muncul di Kolombia pada Januari itu telah ditemukan di 49 negara bagian AS.
Pekan lalu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan sedang mengawasi varian Mu yang telah dimasukkan ke daftar Variants of Interest (VoI) WHO pada akhir Agustus.
Pakar penyakit menular terkemuka AS Dr. Antony Fauci menyebutkan varian Mu menunjukkan mutasi yang "mengindikasikan bahwa varian itu mungkin memperdaya perlindungan dari antibodi tertentu."
Menurut Fauci, itu "bukan ancaman langsung".
Gedung Putih mengumumkan bahwa Presiden Joe Biden pada Kamis akan menyampaikan pidato tentang rencananya untuk menghentikan penularan varian Delta dan meningkatkan vaksinasi COVID-19.
COVID-19 varian Mu diyakini kini telah menyebar ke seluruh wilayah Amerika Serikat
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- 33 Tahun Ada, Tupperware Resmi Hengkang dari Aktivitas Bisnis Indonesia
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Uni Eropa Siap Main Kasar Jika Negosiasi Tarif dengan Trump Kandas
- IDCI Soroti Dampak Relaksasi TKDN Sektor TIK Terhadap Kemandirian Teknologi Nasional