Kasus COVID-19 Terbanyak di DKI, Jenderal Andika & Komjen Gatot Temui Anies Baswedan
![Kasus COVID-19 Terbanyak di DKI, Jenderal Andika & Komjen Gatot Temui Anies Baswedan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/08/15/foto-ksad-jenderal-tni-andika-perkasa-bersama-dengan-wakapol-60.jpeg)
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa bersama Wakapolri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono menyambangi Balai Kota DKI di Jakarta Pusat, Selasa (18/8).
Kedatangan dua wakil ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (Komite PCPEN) itu untuk menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Selanjutnya, mereka menggelar pertemuan secara tertutup. Andika mengatakan, dirinya dan Gatot datang ke Balai Kota DKI dalam kapasitas sebagai wakil ketua Pelaksana Komite PCPEN.
"Kapasitas saya sebagai wakil ketua I, kemudian Bapak Wakapolri sebagai wakil ketua II Pelaksana Komite PCPEN," ucap Andika dalam dalam keterangannya yang diunggah akun Pemprov DKI Jakarta di YouTube.
Hingga hari ini jumlah kasus Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 29.952. Angka itu setara 21,2 persen dari jumlah kasus Covid-19 tingkat nasional yang mencapai 143.043.
DKI Jakarta merupakan daerah dengan kasus Covid-19 terbanyak. Di bawah DKI ada Jawa Timur dengan 28.239 kasus (20 persen), serta Jawa Tengah dengan 11.675 kasus (8,3 persen).
Pada dasarnya, kata Andika, pertemuan dengan Anies itu merupakan upaya memperkenalkan sebagai wakil ketua Pelaksana Komite PCPEN. Sebelumnya, Andika telah menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Kami sudah pernah mengunjungi Gubernur Jawa Tengah, dan kali ini kami mengunjungi Gubernur DKI Jakarta," ungkap Andika.
KSAD Jenderal Andika Perkasa dan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menemui Gubernur Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat.
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Sampit Bantul