Kasus Covid-19 Terus Melonjak di Surabaya, Begini Kelanjutan PTM di Sekolah
![Kasus Covid-19 Terus Melonjak di Surabaya, Begini Kelanjutan PTM di Sekolah](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/09/02/kegiatan-ptm-di-smkn-8-jakarta-rabu-19-foto-dea-hardianingsi-obcx.jpg)
jpnn.com, SURABAYA - Kasus Covid-19 terus melonjak di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Menyikapi hal itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengeluarkan kebijakan baru yang mengatur pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.
Pemkot Surabaya kembali menerapkan PTM 25 persen dengan protokol kesehatan ketat menyusul jumlah kasus aktif Covid-19 yang terus meningkat.
"Kasus COVID-19 naik, makanya dilakukan dengan model protokol kesehatan ketat. Bukan hanya PTM 25 persen, tapi juga percepatan vaksinasi secara berkala. Jadi apa yang diatur di dalam Inmendagri, kami ikuti sesuai levelnya, Insya Allah cepat pulih lah Kota Surabaya," ujar Wali Kota Eri Cahyadi, Minggu (20/2).
Nantinya, lanjut dia, mekanisme PTM 25 persen itu diterapkan dengan cara sama, seperti PTM 50 persen.
Setiap sekolah akan menyesuaikan jumlah siswa di setiap kelas.
"Kemarin kan sempat 50 persen, nanti tinggal dikurangi total itu jadi 25 persen dari jumlah siswanya. Masuknya bisa satu sampai dua kali dalam seminggu. Nanti kami koordinasikan dengan guru-guru," jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh menambahkan sebelumnya sempat berdiskusi dengan pakar epidemiologi dan Persatuan Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) guna membahas soal pelaksanaan PTM.
Pemkot Surabaya menerapkan kebijakan terbaru terkait pelaksanaan PTM di sekolah menyusul kasus Covid-19 yang terus melonjak
- Solusi Transportasi Aman dan Efisien untuk Siswa di BSD
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Bertahap 5 Tahun, BKN Minta Semua Bergerak, PPPK Tolong Kembalikan ke Sekolah Asal
- Ekowi: Kembalikan PPPK 2021 ke Sekolah Asal, Jangan Diobok-obok
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sekolah Tidak Umumkan Penerima Dana PIP ke Siswa Bakal Gigit Jari
- Zarof Ricar, Ibu Tiri, Uang Pergaulan, dan Eks Ketua PN Surabaya