Kasus Covid-19 Terus Melonjak di Surabaya, Begini Kelanjutan PTM di Sekolah
Yusuf menjelaskan, jika di dalam kelas ada 30 siswa, itu dibagi dua shift menjadi 15 orang siswa PTM dan 15 sisanya mengikuti pembelajaran secara hibrida di rumah.
"Kemarin kan 100 persen dua shift, 50 persen hibrida, sebagian PTM. Nah yang ini 50 persen dua shift, yang hibrida menyesuaikan. Jadi kami perkecil lagi," katanya.
Yusuf menjelaskan untuk pelaksanaannya, PTM 25 persen ini akan dilakukan secara bertahap.
Saat ini ia masih berkoordinasi dengan wali murid dan kepala sekolah, karena pelaksanaan PTM harus ada persetujuan dari berbagai pihak.
"Kemarin (17/2) sudah berlangsung. Jadi kepala sekolah harus koordinasi dengan wali murid, kalau orang tua mengizinkan, maka nanti akan masuk PTM yang 25 persen, sisanya hibrida," katanya. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Pemkot Surabaya menerapkan kebijakan terbaru terkait pelaksanaan PTM di sekolah menyusul kasus Covid-19 yang terus melonjak
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Ini Identitas Wanita Asal Surabaya Dibunuh Tanpa Busana di Malang
- Pelindo Dorong Sekolah Ramah Lingkungan lewat Program Adiwiyata
- UC & TPS Gelar Kompetisi Kewirausahaan, Sinergi Dunia Akademis dengan Industri
- Mobil Agya Tabrak Suroboyo Bus di Jalan Setail, 2 Orang Luka
- Pijar Sekolah Bantu Intansi Pendidikan Tingkatkan Kinerja