Kasus Covid di DKI Melonjak, Anies Baswedan Bakal Kaji PTM?
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pihaknya bakal mengkaji penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.
Hal ini dilakukan setelah adanya permintaan khusus dari Presiden Joko Widodo untuk mengevaluasi pelaksanaan PTM di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
"Tentu akan kami kaji bersama-sama (evaluasi PTM)," ujar Anies di Jakarta Selatan, Selasa (1/2).
Alumni Universitas Gajah mada ini memang mengakui adanya lonjakan angka penularan Covid-19 sekarang ini. Apalagi setelah adanya varian baru virus corona B.1.1.529.
Dia juga akan mempertimbangkan tingkat keterisian rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.
"Kami akan memperhatikan terutama terkait lonjakan kasus," jelasnya.
Meski begitu, Anies belum bisa memastikan akan menghentikan PTM atau mengubah aturan mengenai jumlah kehadiran fisik siswa.
Dia baru akan mengambil keputusan setelah melakukan kajian yang matang. "Nanti setelah kami kaji baru akan kami sampaikan," tutur Anies.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pihaknya bakal mengkaji penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Dr. Cashtry Sebut Beberapa Langkah Penting Untuk Kurangi PTM di Kota Medan
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count